Detergen sudah menjadi cairan pembersih yang menjadi kebutuhan pokok rumah tangga. Tahukah anda bahwa kebanyakan detergen yang beredar dipasaran menggunakan bahan dasar surfactan yang diperoleh dari minyak bumi. Surfactan yang berasal dari minyak bumi tersebut bersifat toksik dan berdampak buruk bagi lingkungan, Berdampak buruk bagi lingkungan karena surfactan tersebut sulit sekali untuk diurai oleh enzim-enzim bakteri pengurai sehingga tetap utuh didalam air. Hal ini mencemari selokan , air sungai di lingkungan kita. Demikian juga karena sulit terurai dalam waktu singkat juga akan mengakibatkan penurunan tingkat kesuburan tanah.

Dampak tersebut menjadi alasan PURO tidak menggunakan surfactan yang berasal dari minyak bumi. Puro memilih menggunakan Biodegradable surfactan yang berasal dari bahan yang terbarukan yaitu kelapa sawit (CPO). Memang surfactan tersebut membuat biaya produksi meningkat yang signifikan, namun ini adalah upaya investasi jangka panjang kita atas warisan alam bagi anak cucu kita.

Selain Biodegrable surfactan tersebut mudah terurai, Bidodegradable surfactant memiliki kekuatan membersihkan kotoran lebih tinggi dari pada surfactan yang berasal dari minyak bumi. Hal inilah yang membuat PURO menggunakan 5 ml saja untuk membersihkan 1 kg pakaian kotor yang tergolong tingkat kekotoran normal. Sedangkan detergen yang menggunakan surfactan based minyak bumi harus menggunakan 15-20 ml untuk membersihkan 1 kg pakaian kotor yang tergolong tingkat kekotoran normal.

Perbedaan konsentrat tersebut membawa dampak yang signifikan selain dalam ukuran penggunaan sehari-hari, tapi juga berdampak dalam biaya ongkos kirim yang harus ditanggung oleh konsumen. Bayangkan membeli PURO detergen 5 kg dapat mencuci 1000 kg pakaian kotor alias 1 ton. Namun ongkos kirim yang sama deterjen yg gunakan surfactan minyak bumi hanya mampu mencuci 250 kg pakaian kotor.

Mari kita menjaga lingkungan kita dengan menggunakan Detergen yang ramah lingkungan. Karena Kitalah yang bisa menjaga warisan lingkungan buat anak cucu kita kelak.